Mengenang kembali pendakian Gunung Arjuno 17 Agustus 2K
Dalam rangka memperingati 72 tahun Kemerdekaan Indonesia berikut saya turunkan tulisan tentang sebuah kenangan lawas di puncak Gunung Arjuno ( Jawa timur ) 17 Agustus 2000 ( 17/08/2K ) merayakan HUT RI di puncak bersama para pendaki lainya dengan penuh kesederhanaan.
Pendakian ini atas prakarsa dari rekan rekan untuk mengisi libur dan sekaligus merayakan agustusan. Setelah sepakat kami pun berangkat di titik kumpul terminal Bratang dekat kampus menuju terminal bungurasih. Tidak ada persiapan khusus yang penting cukup bekal, ada terpal, tenda , walkman kaset + batere dan xemangattt.
Tim kami yaitu Bonek TI'97 UNTAG SBY sebagai berikut Bro Roni & adiknya ( Palembang ), Danu ( Kalimantan ), Belo ( TimTim ), Papang ( Gresik ), Udin ( jatim ), Rhida ( Subang ) dan saya sendiri arek mBali, tidak sengaja memang teman teman ini berasal dari berbagai daerah. Berbeda asal kita dan kita mempunyai satu tujuan sampai puncak gunung Arjuno.
Perjalanan naik bus dari terminal Bungurasih kami lalui dengan gembira, sebelumnya kami berdiri untuk menunggu penumpang lain turun dan kahirnya posisi paling nyaman di sudut belakang bus pun kosong.
Mulai PENDAKIAN....
Setelah mendata diri di pos penjagaan kami pun berangkat, pendakian kali ini cukup sandalan gunung + kaos kaki mengingat pendakian sebelumnya ke Gunung Welirang menggunakan sepatu kaki pada lecet-lecet.
Karena berangkat agak sore sesampai di "pos 1" kami sebut "pipa bocor" ( karena pipanya memang bocor,hehe tapi airnya bersih lho ) agak gelap disertai hujan. Disinilah fungsi terpal dan jas hujan untuk melanjutkan perjalanan ke "pos 2" dimana lokasinya agak mendatar, memang biasanya buat tempat perkemahan. Di tempat ini terdapat sumber air
untuk keperluan masak. Kami menginap disini kebetulan bertemu senior kami di kampus yang sudah lebih dahulu mendaki. Kami pun belajar tentang medan dan gambaran jalur yang dilalui keesokan harinya.
Perjalana kami lalui dengan pemandangan yang indah sesekali jalur memasuki hutan dengan jalan setapak. Jalan ini memang sering dilalui oleh para pencari belerang
di gunung Welirang ( posisinya di bahu kanan agak bawah gunung Arjuno ).
Dan akhirnya sampai di "Pos 3" banyak pondokan pencari belerang dan kebetulan ada belasan dan rata rata kosong , karena sudah mulai sore kami pun mempersiapkan penginapan, mandi mandi kecil di sumber mata air. Pondokan sederhana untuk menginap sudah siap, diujung pintu kami menyalakan api unggun sambil menikmati menu makan malam.
Dan pagi pun tiba tgl 17 Agustus 2000 ( 17-08-2K ) merupakan pendakian perdana saya di tahun 2000 ( Y2K man...!!! :p ) Kami bergerak menuju puncak yang masih cukup lumayan jauh, berbekal makanan ringan, jerigen air minum, Nutrisari. Padang rumput yang luas kami lalui, sambil menghilangkan kejenuhan walkman kami nyalakan. Lagu - lagu Iwan Fals menghiasi perjalanan sesekali lagu Sugar Ray "spining away" ( soundtrack the Beach ).
Akhirnya dengan segenap perjuangan akhirnya sampai di puncak, untungnya belum ketinggalan untuk ikut upacara sederhana pengibaran bendera merah putih di puncak gunung Arjuno. Sambil menikmati pemandangan di puncak kami pun berfoto foto sejenak, tampak di kejauhan gunung Bromo. Setelah puas berada di puncak kami pun memutuskan
untuk turun ke base camp pondokan. cuaca memang rada cerah dan matahari bersinar dengan gagahnya, hawa dingin dan kering.
Mendaki gunung memang banyak memberikan pelajaran berharga bagaimana ketangguhan diri kita diuji disini dan sikap kita terhadap rekan pendaki yang menjadi tim kita.
Dalam perjalanan kita dilarang untuk mengeluh dengan medan yang berat karena ini bisa mempengaruhi tim yang lain.
Menikmati keindahan alam.....menghirup udara segar sangat menyehatkan jasmani dan rohani....
Dirgahayu Indonesia-ku
Terima Kasih.....
( sampai tulisan ini diturunkan, penulis Blog ini sedang mencari file - file foto lainnya....terima kasih )
Pendakian ini atas prakarsa dari rekan rekan untuk mengisi libur dan sekaligus merayakan agustusan. Setelah sepakat kami pun berangkat di titik kumpul terminal Bratang dekat kampus menuju terminal bungurasih. Tidak ada persiapan khusus yang penting cukup bekal, ada terpal, tenda , walkman kaset + batere dan xemangattt.
Salah satu foto lawas dari pendakian Gunung Arjuno 17 Agustus 2000, terlihat di belakang Gunung Bromo |
Perjalanan naik bus dari terminal Bungurasih kami lalui dengan gembira, sebelumnya kami berdiri untuk menunggu penumpang lain turun dan kahirnya posisi paling nyaman di sudut belakang bus pun kosong.
Mulai PENDAKIAN....
Setelah mendata diri di pos penjagaan kami pun berangkat, pendakian kali ini cukup sandalan gunung + kaos kaki mengingat pendakian sebelumnya ke Gunung Welirang menggunakan sepatu kaki pada lecet-lecet.
Karena berangkat agak sore sesampai di "pos 1" kami sebut "pipa bocor" ( karena pipanya memang bocor,hehe tapi airnya bersih lho ) agak gelap disertai hujan. Disinilah fungsi terpal dan jas hujan untuk melanjutkan perjalanan ke "pos 2" dimana lokasinya agak mendatar, memang biasanya buat tempat perkemahan. Di tempat ini terdapat sumber air
untuk keperluan masak. Kami menginap disini kebetulan bertemu senior kami di kampus yang sudah lebih dahulu mendaki. Kami pun belajar tentang medan dan gambaran jalur yang dilalui keesokan harinya.
Perjalana kami lalui dengan pemandangan yang indah sesekali jalur memasuki hutan dengan jalan setapak. Jalan ini memang sering dilalui oleh para pencari belerang
di gunung Welirang ( posisinya di bahu kanan agak bawah gunung Arjuno ).
Dan akhirnya sampai di "Pos 3" banyak pondokan pencari belerang dan kebetulan ada belasan dan rata rata kosong , karena sudah mulai sore kami pun mempersiapkan penginapan, mandi mandi kecil di sumber mata air. Pondokan sederhana untuk menginap sudah siap, diujung pintu kami menyalakan api unggun sambil menikmati menu makan malam.
Dan pagi pun tiba tgl 17 Agustus 2000 ( 17-08-2K ) merupakan pendakian perdana saya di tahun 2000 ( Y2K man...!!! :p ) Kami bergerak menuju puncak yang masih cukup lumayan jauh, berbekal makanan ringan, jerigen air minum, Nutrisari. Padang rumput yang luas kami lalui, sambil menghilangkan kejenuhan walkman kami nyalakan. Lagu - lagu Iwan Fals menghiasi perjalanan sesekali lagu Sugar Ray "spining away" ( soundtrack the Beach ).
Akhirnya dengan segenap perjuangan akhirnya sampai di puncak, untungnya belum ketinggalan untuk ikut upacara sederhana pengibaran bendera merah putih di puncak gunung Arjuno. Sambil menikmati pemandangan di puncak kami pun berfoto foto sejenak, tampak di kejauhan gunung Bromo. Setelah puas berada di puncak kami pun memutuskan
untuk turun ke base camp pondokan. cuaca memang rada cerah dan matahari bersinar dengan gagahnya, hawa dingin dan kering.
Mendaki gunung memang banyak memberikan pelajaran berharga bagaimana ketangguhan diri kita diuji disini dan sikap kita terhadap rekan pendaki yang menjadi tim kita.
Dalam perjalanan kita dilarang untuk mengeluh dengan medan yang berat karena ini bisa mempengaruhi tim yang lain.
Menikmati keindahan alam.....menghirup udara segar sangat menyehatkan jasmani dan rohani....
Dirgahayu Indonesia-ku
Terima Kasih.....
( sampai tulisan ini diturunkan, penulis Blog ini sedang mencari file - file foto lainnya....terima kasih )
Komentar