Review Buku Bhagawad Gita ( Nyanyian Tuhan ) oleh Prabu Darmayasa
Sampurasun.....
Untuk mempelajari dan memahami Bhagawad Gita setiap orang mempunyai cara yang unik termasuk saya,hehe...Kebetulan saya mendapatkan buku bhagawad Gita ( oleh Prabu darmayasa ) + mp3 nya. Sambil membaca tepatnya menembangkan tinggal play mp3 nya via mp3 player, HP atau alat pemutar Mp3 lainnya.
Menembangkanya dari satu bab ke bab seterusnya atau kita bisa pilih bab yang menarik menurut kita silahkan saja ( tidak ada yang melarang,hehe... ). Biasanya saya tembangkan bab 4 ( sloka 4 dan sloka 24 favorit saya ) dan 6 ( penekanan memahami pengetahuan sang diri dalam meditasi ).
Disaat - saat anda mencari inspirasi dalam mengarungi petualangan sang jiwa di bumi ini sangat pas rasanya menembangkan Nyanyian Tuhan.
Ini adalah pesan Tuhan langsung kepada kita, dalam Mahabaratha disaat persiapan perang terbesar yaitu Barata Yudha, Sri Krishna meyakinkan Arjuna melalui ajaran ini. Di era modern ini, menurut saya, kita ( umat manusia ) adalah Arjuna - Arjuna ( pejuang - pejuang pemberani di jalan dharma dalam mengarungi samudera kehidupan ) dan Sri Krishna ( Tuhan itu sendiri ).
Berikut sekilas kata pengantar dari buku ini langsung oleh Prabu Darmayasa
Bhagawad Gita adalah sari dari sari juice dari juice-nya seluruh ajaran suci Veda. Kehadiran Revolusi politik,pasti membawa korban nyawa dan harta benda yang tidak terhitung jumlahnya.Tetapi, sangat berbeda dengan revolusi Bhagawad Gita, ia akan menghujankan berkah luar biasa bukan hanya umat Hindu melainkan juga kepada bangsa dan negara republik Indonesia tercinta. Bibit - bibit damai, benih - benih cinta kasih, saling menyayangi sesama, hormat bahkti kepada yang lebih tua dan juga kepada alam, -- semua akan datang dengan hadirkan revolusi Bhagawad Gita. Tentu saja, revolusi pasti membawa korban.
Tetapi, yang menjadi hanyalah diri kita sendiri, bahwa kita harus berkorban kehilangan rasa malas, berleha-leha atau berhura-hura duniawi berlebihan, semua itu pasti akan terkorbankan, alias,kita menjadi orang yang tidak malas lagi membaca kitab suci Bhagawad Gita.
Kejayaan suatu bangsa akan terjaga oleh generasi mudanya. Mengingat hal ini, dan terdapat kecendrungan-kecendrungan anak-anak muda kita yang tidak mendapat kesempatan mewarisi "tradisi membaca kitab suci", sehingga mereka mengalihkannya kepada perkelahian , mabuk-mabukan, narkoba dan lain-lain, maka kehadiran Bhagawad Gita akan mampu menyelamatkan generasi muda Bali kita khususnya dan Indonesia pada umumnya, sehingga kita semua bisa meyakini bahwa kita akan tetap memiliki masa depan yang indah, cerah, berperadaban tinggi dan berkarakter agung.
Kehadiran Bhagawad Gita pasti akan mengubah citta, budhi dan karsanya generasi muda bangsa kita yang jaya. Revolusi Bhagawad Gita adalah revolusi mental yang pasti, sebuah masa depan yang pasti, masa depan bangsa serta dharma yang cemerlang.
Revolusi Bhagawad Gita dan/atau revolusi mental ini pasti akan mampu menahan derasnya gempuran "tsunami" hura-hura, mabuk-mabukan dan narkoba yang sedang melanda "sawah,ladang" masa depan anak-anak muda kita.
Nah itu sekilas kata pengantar dari Prabu Darmayasa mengenai revolusi Bhagawad Gita.
Bhagawad Gita sendiri terdiri dari 18 Bab ( saya sempat tuliskan di tulisan pada blog ini sebelumnya mengenai peta Bhagawad Gita ) dan uniknya di dalam buku ini juga ditulis pendapat - pendapat para tokoh dunia yang tentunya mereka membaca, memahami dari Bhagawad Gita serta tembang Arti Gita Arati.
Sekilas Pendapat para Tokoh terkenal tentang Bhagawad Gita :
Mahatma Gandhi
"Ketika kekecewaan menyelimutiku dan tidak satupun harapan yang terlihat, aku kembali ke Bhagawad Gita. Aku mempelajari sloka demi sloka, dan akupun segera bisa tersenyum kembali di tengah - tengah berbagai tragedi yang begitu menyedihkan. Mereka merenungkan Gita akan merasakan suka cita dan menemukan makna baru setiap harinya.
Albert Einstein
"Ketika saya membaca Bhagawad Gita dan merenungkan bagaiman Tuhan menciptakan alam semesta ini, segala hal lainnya seolah begitu remeh".
Tunggu apalagi dan selamat mengarungi samudera kehidupan ini.....
Hatur Nuhun
Komentar