10 Awatara
Untuk menegakkan ajaran Dharma, Hyang Widhi turun ke dunia dengan mengambil salah satu bentuk sesuai dengan keadaan alam, dengan perbuatan dan ajaran sucinya memberikan tuntunan untuk membebaskan umat manusia dari kesengsaraan yang diakibatkan oleh kegelapan (Awidya), dalam hal ini disebut dengan Awatara.
Dalam Bhagawad Gita disebutkan “Bilamana Dharma (kebenaran) didunia ini hilang (runtuh) dan Adharma (kejahatan, keangkaramurkaan) mulai menguasai dunia, pada waktu itu Aku akan menjelmakan diriKu”.“Untuk memberikan perlindungan kepada yang baik (Dharma) dan membasmi yang jahat (Adharma) dan membangkitkan perasaan keadilan, kebenaran dan kebaikan. Aku menjelma dalam tiap-tiap jaman”.
Dalam kitab Purana disebutkan ada 10 (sepuluh) Awatara Wisnu (sifat Hyang Widhi sebagai pemelihara alam) yaitu:
a. Matsya Awatara yaitu Hyang Widhi turun kedunia sebagai Ikan yang besar yang menyelamatkan manusia pertama dari tenggelam saat dunia dilanda banjir yang maha besar
b. Kurma Awatara yaitu Hyang Widhi turun sebagai kura-kura besar yang menumpu dunia agar selamat dari bahaya terbenam saat pemutaran Gunung Mandara di Lautan Susu (Kesire Arnawa) oleh para Dewa untuk mencari Tirta Amertha (Air suci kehidupan)
c. Waraha Awatara yaitu Hyang Widhi turun sebagai Badak Agung yang mengait dunia kembali agar selamat dari bahaya tenggelam
d. Nara Simbha Awatara yaitu Hyang Widhi turun sebagai manusia berkepala singa (Simbha/Sima) yang membasmi kekejaman Raja Hyrania Kasipu yang sangat lalim dan menindas Adharma
e. Wamana Awatara yaitu Hyang Widhi turun kedunia sebagai orang kerdil berpengetahuan tinggi dan mulia dalam mengalahkan Maha Raja Bali yang sombong dan ingin menguasai dunia serta menginjak-injak Dharma.
f. ParasuRama Awatara yaitu Hyang Widhi turun kedunia sebagai Rama Parasu yaitu Rama bersenjatakan Kapak yang membasmi para ksatrya yang menyeleweng dari ajaran Dharma.
g. Rama Awatara yaitu Hyang Widhi turun sebagai Sang Rama putra raja Dasa Rata dari Ayodya untuk menghanncurkan kejahatan dan kelaliman yang ditimbulkan oleh Raksasa Rahwana dari negara Alengka.
h. Krisna Awatara yaitu Hyang Widhi turun sebagai Sri Krisna raja Dwarawati untuk membasmi raja Kangsa, Jarasanda dan membantu Pandawa untuk menegakkan keadilan dengan membasmi Kurawa yang menginjak-injak Dharma.
i. Budha Awatara yaitu Hyang Widhi turun sebagai putra raja Sododana di Kapilawastu India dengan nama Sidharta Gautama yang berarti telah mencapai kesadaran yang sempurna. Budha Gautama menyebarkan ajaran Budha dengan tujuan untuk menuntun umat manusia mencapai kesadaran, penerangan yang sempurna atau Nirwana.
j. Kalki Awatara yaitu penjelmaan Hyang Widhi yang terakhir yang akan turun untuk membasmi penghinaan-penghinaan, pertentangan-pertentangan agama akibat penyelewengan umat manusia dari ajaran Hyang Widhi (Dharma). Menurut keyakinan umat Hindu, awatara terakhir akan turun apabila memuncaknya pertentangan-pertentangan agama di dunia ini dan saat berakhirnya era kali yuga dan kembali ke zaman Dwapara Yuga dimana umat manusia hidup dalam kesejahteraan dan kebahagiaan.
Sepuluh Awatara dari zaman ke zaman
( 1 ) Matsya Awatara, sang ikan, muncul saat Satya Yuga
( 2 ) Kurma Awatara, sang kura-kura, muncul saat Satya Yuga
( 3 ) Waraha Awatara, sang babi hutan, muncul saat Satya Yuga
( 4 ) Narasimha Awatara, manusia berkepala singa, muncul saat Satya Yuga
( 5 ) Wamana Awatara, sang orang cebol, muncul saat Treta Yuga
( 6 ) Parasurama Awatara, sang Rama bersenjata kapak, muncul saat Treta Yuga
( 7 ) Rama Awatara, sang ksatria, muncul saat Treta Yuga
( 8 ) Kresna Awatara, putra Wasudewa, muncul saat Dwapara Yuga
( 9 ) Buddha Awatara, pangeran Siddharta Gautama, muncul saat Kali Yuga
( 10 ) Kalki Awatara, sang pemusnah, muncul saat Kali Yuga
sumber : balebanjar.com dan tambahan dari penulis
Namaste - Love - Peace - Damai - Shanti
Komentar