Tentang Hutan
Sampurasun...
Ada yang menarik saya baca di koran Pikiran rakyat pagi ini, tulisan berjudul "Membaca Hutan, Mendengar Bahasa yang Terlupakan". Lingkungan, seperti hutan, juga punya arti penting bagi pertumbuhan jiwa, kepribadian, dan keahlian seseorang. Tak heran banyak pencinta lingkungan yang menjadi tokoh penting.Tentunya saya sangat setuju dengan pendapat ini,hehehe...
Gerakan Go Green atau Gaya hidup hijau, kita mulai dari rumah sendiri atau sekolah anak kita seperti mematikan lampu, menghemat air, bersepeda, mengurangi berkendaraan, menyapu halaman atau jalan dekat rumah, bercocok tanam dan membuat jadwal secara rutin mengajak anak untuk bertualang ke hutan. Tentunya bukan hura - hura tapi mengajak mendengar suara alam, mengidentifikasi jenis hewan dan tanaman, serta mendokumentasikannya.
Pada tulisan seblumnya Cinta Alam dan Post Rock , saya merasakan kedamaian tersendiri begitu berada di hutan. Damainya suara air sungai, pepohonan terkena hembusan angin, udara yang segar, suara burung di pepohonan, tupai berlompatan di dahan pohon dan sesekali suara monyet di kejauahan.
Di Jepang ada istilah "Forest Bathing" atau Shinrin-Yoku yang berarti berjalan ke dalam hutan menikmati udara, tumbuh - tumbuhan, pemandangan,suara burung serta satwa yang ada di hutan. Hutan merupakan tempat dimana kita berasal, karena sebagian besar waktu yang dihabiskan manusia untuk berevolusi adalah di alam.
Coba saya buka di Google dengan kata kunci forest bathing dan hasilnya kata si mbah google :
"This is the healing way of Shinrin-yoku forest Therapy, the medicine of simply being in the forest. Shinrin-yoku is a term that means "taking in the forest atmosphere" or "forest bathing". It was develovedin Japan during the 1980s and become a cornerstone of preventive health care and healing in Japanese medicine."
Hutan pun baik untuk kesehatan dimana hutan bisa menghasilkan sel
NK ( natural killer ) sebuah sel yang dapat melawan kanker, hanya dengan minimal melakukan perjalanan sehari di hutan. Penjelasan detail Sel NK ini bisa di browsing di Wikipedia karena beliau memang jagonya.
Aroma hutan dapat menghilangkan Stress terutama dari pepohonan seperti pinus, cemara dan pohon yang mengandung phytoncides membentuk minyak essensial dari berbagai tanaman dan pohon yang dapat mengurangi tingkat hormon stress kortisol.
Hutan dapat membuat otak bekerja lebih baik, dibuktikan dengan penelitian dimana anak - anak yang bermain di lingkungan hutanlebih baik dengan memiliki ketrampilan kognitif juga ketangkasan dibanding anak - anak yang dididik dalam ruang tertutup.
Di Hutan juga bisa melakukan latihan Spiritual seperti meditasi, sikap yoga pohon agar merasakan ketenangan dan bisa berpikir dengan jernih. Dan ini sebenarnya banyak diajarkan oleh para leluhur kita untuk melakukan kegiatan menyepi di hutan untuk menjernihkan jiwa,pikiran serta kesehatan raga.
Dan tentunya masih banyak lagi manfaat Hutan.....
Hatur Nuhun
Sumber :
Pikiran rakyat Rabu 18 April 2016, www.m.metrotvnews.com, shinrin-yoku.org, foto dok diambil di Tahura Ir.juanda Dago
Ada yang menarik saya baca di koran Pikiran rakyat pagi ini, tulisan berjudul "Membaca Hutan, Mendengar Bahasa yang Terlupakan". Lingkungan, seperti hutan, juga punya arti penting bagi pertumbuhan jiwa, kepribadian, dan keahlian seseorang. Tak heran banyak pencinta lingkungan yang menjadi tokoh penting.Tentunya saya sangat setuju dengan pendapat ini,hehehe...
Gerakan Go Green atau Gaya hidup hijau, kita mulai dari rumah sendiri atau sekolah anak kita seperti mematikan lampu, menghemat air, bersepeda, mengurangi berkendaraan, menyapu halaman atau jalan dekat rumah, bercocok tanam dan membuat jadwal secara rutin mengajak anak untuk bertualang ke hutan. Tentunya bukan hura - hura tapi mengajak mendengar suara alam, mengidentifikasi jenis hewan dan tanaman, serta mendokumentasikannya.
Pada tulisan seblumnya Cinta Alam dan Post Rock , saya merasakan kedamaian tersendiri begitu berada di hutan. Damainya suara air sungai, pepohonan terkena hembusan angin, udara yang segar, suara burung di pepohonan, tupai berlompatan di dahan pohon dan sesekali suara monyet di kejauahan.
Di Jepang ada istilah "Forest Bathing" atau Shinrin-Yoku yang berarti berjalan ke dalam hutan menikmati udara, tumbuh - tumbuhan, pemandangan,suara burung serta satwa yang ada di hutan. Hutan merupakan tempat dimana kita berasal, karena sebagian besar waktu yang dihabiskan manusia untuk berevolusi adalah di alam.
Coba saya buka di Google dengan kata kunci forest bathing dan hasilnya kata si mbah google :
"This is the healing way of Shinrin-yoku forest Therapy, the medicine of simply being in the forest. Shinrin-yoku is a term that means "taking in the forest atmosphere" or "forest bathing". It was develovedin Japan during the 1980s and become a cornerstone of preventive health care and healing in Japanese medicine."
Hutan pun baik untuk kesehatan dimana hutan bisa menghasilkan sel
NK ( natural killer ) sebuah sel yang dapat melawan kanker, hanya dengan minimal melakukan perjalanan sehari di hutan. Penjelasan detail Sel NK ini bisa di browsing di Wikipedia karena beliau memang jagonya.
Aroma hutan dapat menghilangkan Stress terutama dari pepohonan seperti pinus, cemara dan pohon yang mengandung phytoncides membentuk minyak essensial dari berbagai tanaman dan pohon yang dapat mengurangi tingkat hormon stress kortisol.
Hutan dapat membuat otak bekerja lebih baik, dibuktikan dengan penelitian dimana anak - anak yang bermain di lingkungan hutanlebih baik dengan memiliki ketrampilan kognitif juga ketangkasan dibanding anak - anak yang dididik dalam ruang tertutup.
Di Hutan juga bisa melakukan latihan Spiritual seperti meditasi, sikap yoga pohon agar merasakan ketenangan dan bisa berpikir dengan jernih. Dan ini sebenarnya banyak diajarkan oleh para leluhur kita untuk melakukan kegiatan menyepi di hutan untuk menjernihkan jiwa,pikiran serta kesehatan raga.
Dan tentunya masih banyak lagi manfaat Hutan.....
Hatur Nuhun
Sumber :
Pikiran rakyat Rabu 18 April 2016, www.m.metrotvnews.com, shinrin-yoku.org, foto dok diambil di Tahura Ir.juanda Dago
Komentar