Apa itu MEDITASI
Meditasi sering kali diartikan dengan duduk diam memandang kedalam, menganalisa atau hanya memikirkan suatu hal tertentu, berlainan dengan doa. Kadang kala diartikan pula dengan duduk dan menutup mata serta mendorong pikiran untuk tidak berpikir atau berpikir hampa, dengan demikian dapat memberikan kedamaian pikiran, dikaitkan dengan pelarian dari berbagai permasalahan. Namun tak satupun yang sesuai dengan makna meditasi Yoga yang sesungguhnya.
Pada terminologi Yoga, meditasi disebut dengan Dhyana yang artinya adalah aliran pikiran. Ketika pikiran seseorang mengalir dengan halus tanpa hambatan, menyatu seluruhnya dalam pikiran Kesadaran Kosmis, maka keadaan tersebut merupakan suatu keadaan bakti yang murni dan terdalam. Meskipun seseorang yang baru belajar hanya mampu berkonsentrasi dalam meditasi untuk beberapa saat lamanya, namun dengan bantuan teknik meditasi yang diajarkan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu, para aspiran lambat laun akan mencapai kesadaran dan perasaan yang tertinggi.
Ketika meditasi mulai tersubyektifkan atau ketika pikiran seorang meditator meluas menuju ketakterbatasan, maka perasaan individualitas tak lagi muncul, dan kesadaran akan Penyatuan Kosmis yang disebut dengan Samadhi akan tercapai. Keadaan ini disebut dengan Anandam atau Kebahagiaan Kosmis, yaitu kesadaran yang benar-benar bebas dari keterikatan ego dan menyatu dengan Kesadaran Kosmis yang meliputi seluruh semesta.
Untuk mengarahkan pikiran saat meditasi, kita membutuhkan suatu titik untuk konsentrasi. Pikiran ingin selalu menuju kepada hal-hal yang menyenangkan, dan oleh karenanya dengan bantuan Mantra atau getaran suara khusus yang mampu mengarahkan pikiran kepada sesuatu yang menyenangkan -- Kesadaran Tanpa Batas. Mantra secara harafiah bermakna Sesuatu Yang Membebaskan Pikiran, suatu kata untuk pikiran agar dapat berkonsentrasi selama meditasi.
Tips Trik :1. Misal contoh mantra : mantra pemujaan dewa siwa diucapkan 108 kali ( 108 nafas ) dengan genitri sebagai penuntun,bisa 1 x 108 atau lebih.2. Bermeditasi bisa dikamar suci atau di tempat hening ( gunung,pura,tepi sungai,tepi danau dll)3. Ajak pembimbing / guru4. Lebih bagus dilakukan tepat jam 12 malam.
Pada terminologi Yoga, meditasi disebut dengan Dhyana yang artinya adalah aliran pikiran. Ketika pikiran seseorang mengalir dengan halus tanpa hambatan, menyatu seluruhnya dalam pikiran Kesadaran Kosmis, maka keadaan tersebut merupakan suatu keadaan bakti yang murni dan terdalam. Meskipun seseorang yang baru belajar hanya mampu berkonsentrasi dalam meditasi untuk beberapa saat lamanya, namun dengan bantuan teknik meditasi yang diajarkan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu, para aspiran lambat laun akan mencapai kesadaran dan perasaan yang tertinggi.
Ketika meditasi mulai tersubyektifkan atau ketika pikiran seorang meditator meluas menuju ketakterbatasan, maka perasaan individualitas tak lagi muncul, dan kesadaran akan Penyatuan Kosmis yang disebut dengan Samadhi akan tercapai. Keadaan ini disebut dengan Anandam atau Kebahagiaan Kosmis, yaitu kesadaran yang benar-benar bebas dari keterikatan ego dan menyatu dengan Kesadaran Kosmis yang meliputi seluruh semesta.
Untuk mengarahkan pikiran saat meditasi, kita membutuhkan suatu titik untuk konsentrasi. Pikiran ingin selalu menuju kepada hal-hal yang menyenangkan, dan oleh karenanya dengan bantuan Mantra atau getaran suara khusus yang mampu mengarahkan pikiran kepada sesuatu yang menyenangkan -- Kesadaran Tanpa Batas. Mantra secara harafiah bermakna Sesuatu Yang Membebaskan Pikiran, suatu kata untuk pikiran agar dapat berkonsentrasi selama meditasi.
Tips Trik :1. Misal contoh mantra : mantra pemujaan dewa siwa diucapkan 108 kali ( 108 nafas ) dengan genitri sebagai penuntun,bisa 1 x 108 atau lebih.2. Bermeditasi bisa dikamar suci atau di tempat hening ( gunung,pura,tepi sungai,tepi danau dll)3. Ajak pembimbing / guru4. Lebih bagus dilakukan tepat jam 12 malam.
Komentar