LEMBANG : Hari Raya Saraswati di Situ Lembang

Sampurasun........

Bandung di bulan Januari 2013 masih diselimuti hujan dan angin dinginnya. Pagi itu bertepatan dengan Hari Raya Saraswati ( dirayakan umat Hindu sebagai hari turunya ilmu pengetahuan ) kami mulai bergerak dari kantor ke arah Cimahi. Jalanan ke arah Cimahi masih cukup lenggang padahal waktu menunjukkan pkl. 09.00 wib, mungkin karena masa liburan panjang sudah selesai.
Dan kebetulan pas Hari Raya Saraswati piodalan di Pura Cimahi yang biasanya dilaksanakan pada malam hari sedangkan persiapan - persiapan telah dilakukan jauh - jauh hari. Dan pagi itu dilakukan prosesi "mendak" tirta untuk piodalan ( mendak ,saya artikan bebas aja ya...yaitu memohon air suci di mata air / sumber air ).

Pintu Gerbang 
Tempat yang dipilih adalah sumber air di kawasan Situ Lembang dan tempat tersebut merupakan tempat terlarang / tertutup. Selain angker juga tempat tersebut merupakan kawasan pendidikan KOPASUS ( special force atau SEAL-nya Indonesia, wow....kapan lagi nie bisa masuk tempat ini ). Awalnya terjadi perdebatan seru diantara sesepuh - sesepuh maupun para mangku di pura Cimahi soal keberadaan tempat tersebut dan banyak yang meragukan. Akhirnya setelah minta petunjuk dan diperlihatkan posisi nya secara gaib akhirnya dilakukan survey jauh - jauh hari sambil membuka jalan. Dan tempat tersebut memang ada....wow.

PERSIAPAN
Sesampai di pura Cimahi kami pun bergabung untuk sembahyang bersama dipimpin pak mangku untuk memohon keselamatan semoga prosesi mendak tirta berjalan lancar tidak menemui hambatan di perjalanan.

Para pemedek / peserta yang ikut pun didata ulang, ada 19 orang dengan 4 mobil. Seperti biasa sebelum berangkat kami menyempatkan diri menikmati sarapan ala kadarnya ( Tum be Celeng, jukut Ares, urutan be Celeng + sambal HOT-nya, pokokna yummy pol...hehehe...) karena perjalanan cukup lumayan ke arah sumber mata air nya.

"Gelisan satua enggal......" akhirnya kami pun menempuh perjalanan dari pura ke arah jalan kolonel masturi yang menanjak melewati desa parompong ( jambudipa ) akhirnya sampai juga di pintu gerbang situ lembang. Di pintu gerbang bertuliskan Daerah Latihan Gunung Hutan KOPASSUS. Setelah izin ke penjaga di pos depan kami pun masuk kawasan ini ke arah situ lembang. Hutan nan hijau dengan hamparan pohon - pohon pinus dan udara yang sejuk meskipun waktu menunjukkan pkl. 11.00 wib tapi udara disana terasa dingin apalagi mendung diatas kami.

SITU LEMBANG
Diluar perkiraan saya ternyata situ Lembang sangat sangat luas dan benar benar terawat keasriannya mungkin karena ini daerah khusus dan orang luar dilarang masuk. Kami pun menyempatkan diri beristirahat sejenak sambil menikmati segarnya udara disana serta mulai ambil - ambil gambar / foto itu pun setelah minta izin. Pesan mereka jangan di publish ya.....siaaaapppp kata kami,hehehe.....maklum di era narsis dan gadgeter saat ini informasi foto dan posisi wajib dialporkan ke teman - teman...hehehe.... ( upload foto + messages-nya @situ lembang ,hehe... )

Awal nya kami kira the end of perjalanan hari ini sampai situ ini tapi dugaan kami salah besar. Pimpinan rombongan memberi aba - aba untuk lanjutkan perjalanan dengan mobil sampai dimana mobil tidak bisa masuk disana kita parkir....walah.

Let's go ajalah......setelah melewati lapangan upacara dan barak - barak tentara mobil pun diparkir karena jalan sudah sangat - sangat tidak mungkin dilewati kecuali bawa Landy atau Tank sekalian ,hahaha.....
Masing - masing pengiring membawa perlengkapan nya masing - masing seperti Pejatian, Rujakan Komplit ( sajen sunda bro... ) sampai konsumsi ( kebetulan saya bagian bawa konsumsi siapa tahu dijalan lapar bisa di set dah tuh konsumsi,hehehe....). Kami pun berjalan beriringan dan pak mangku berada di posisi terdepan perjalanan kami diiringi dengan kidung dari ibu - ibu yang ikut rombongan.

Perjalanan 40 menit'an dari parkir mobil dengan medan jalan batu dan sedikit basah. Tempat latihan tentara pun kami lewati seluas lapangan bola dengan tower tinggi memanjang di ujungnya dan di ujung yang lain gundukan. Biasanya dari tower tinggi ini para penembak menembaki tentara yang sedang merayap di bawahnya. Kalau menyalahi aturan merayap bisa kena peluru dan mati ( ehem beurat juga masuk tim Kopassus nyak... ).

MATA AIR
Lama berjalan akhirnya rombongan belok kiri dari jalan utama memasuki hutan lebat banyak tumbuh pakis dan tanahnya empuk karena daun - daun yang berjatuhan. Setelah beberapa menit kedalam akhirnya sampai di "the beautiful place". Tim survey sebelumnya telah menyiapkan tempat melinggihang sajen dan memasang tenda dari parasut terjun  payung.

Kami pun menyiapkan sarana persembahyangan seperti Pejatian, Rujakan Sunda Komplit , dupa , asepan, rokok, bumbung untuk ngambil air. Beberapa teman yang lain di bantu warga asli dari daerah tersebut menyiapkan alas duduk. Oh ya tim kami juga membawa ayam hitam + bebek hitam untuk dilepas di sana nantinya.

Pak mangku pun mulai melantunkan doa - doa suci memohon izin untuk mengambil air dan setelah itu air suci dimasukkan ke bumbung bambu dan mulailah persembahyangan bersama.
Mata air ini dilewati sebuah sungai kecil dengan air nya yang sangat sangat jernih. Sumber airnya kalau di Bali disebut bulakan, kata pak mangku air disini sangat murni dan suci. dan saya pun mengeluarkan beberapa botol kosong untuk nunas air suci di mata air.

Kami pun sembahyang bersama diawali dengan Puja Trisandya dan Panca Kramaning Sembah setelah itu hening sejenak dan saat sembahyang bersama langit tiba - tiba terang beberapa saat dan kembali gelap oleh mendung dan saat memohon tirta ( air suci ) dari pak mangku mulai lah turun hujan dari saat mulai level gerimis menjadi agak kenceng ( wah....good ini dalam hati berucap ).

Akhirnya prosesi pun selesai dan kami beserta rombongan meninggalkan tempat tersebut kembali ke parkiran mobil untuk bersama menuju pura Cimahi. Pas pkl 17.00 wib ( kurang dikit ) rombongan kami disambut oleh tim penyambut tirta di pura Cimahi.

Hari itu benar - benar terasa puas dahaga akan spiritual di alam nusantara ini. kebahagiaan , kedamaian hati menjadi satu dan tak henti - hentinya dalam hati saya berucap terima kasih Sang Maha Pencipta.
Situ Lembang 12 Januari 2013

Hatur Nuhun

Catatan kecil :
1. Ditempat ini sangat sangat dilarang mengambil foto untuk dipublikasikan
2. Ingat membawa perlengkapan tambahan seperti Jerigen / Botol khusus untuk nunas Air Suci, Mantel / Jas Hujan, Pisau Lipat, Korek Api dan Tas Gendong.

Comments

Popular Posts