Pakelem di Gunung Krakatau


Sampurasun........

Petualangan kali ini cukup "high risk" yaitu ikut ngiring pakelem ke anak gunung Krakatau. Melihat lautan lepas dan perjalanan kelokasi nan jauh sempat membuat hati ragu ( ikut ga yaaa atau nunggu aja di dermaga seharian ).

Ini merupakan tugas negara ( istilah lain tugas kantor,hehe...) sayang kalau dilewatkan kesempatan langka ini.
Pimpinan rombongan pun menyampaikan ke saya "tenang saja man,hehehe...". Ya akhirnya saya pun naik boat yang no.3 haap
lompat dari dermaga ke mini boat. Ayo berlayaarrrr............

Cerita berawal dari kegiatan ngenteg linggih di pabrik percetakan yang baru milik kantor saya bekerja di daerah cikarang. Sehabis acara ngenteg linggih ,pemimpin kami ( our Big Leader ) memerintahkan lakukan pakelem ke gunung Krakatau. Situasi saat itu memang diberitakan di media bahwa gunung Krakatau lagi aktif - aktif nya, sewaktu waktu siaga 1 ( mudah - mudahan janganlah.... )

Well sarana pun dipersiapkan masuk mobil box dan kami rombongan kantor berangakat dengan 2 mobil tak lupa juru kamera  juga diajak maklum kami adalah pekerja media.Perjalanan cukup panjang dengan cuaca yang panas dan AC mobil yang mati total dan didalam mobil berdesakan...komplit sudah ujian bagi kami. Kebetulan rombongan dalam mobil saya adalah anak - anak muda yang sedang semangat - semangatnya, meskipun panas kami senantiasa bersenda gurau tertawa.

( 1 ) pulau yang kami tuju di gunung krakatu, ( 2 ) pulau tujuan kami, ( 3 ) boat di dermaga, ( 4 ) pulau tujuan , ( 5 ) suasana di laut terlihat anak gunung krakatau masih menyemburkan asap tebal
The Journey Begin.........
Akhirnya setelah berjibaku dengan panas nya perjalanan ini kami pun sampai di dermaga boat ( boat - boat ini memang disewakan wisatawan yang hendak ke gunung krakatau ).
Pimpinan rombongan yang kebetulan kepala perwakilan kantor di Jakarta sudah mempersiapkan acara ini jauh - jauh hari dan 3 unit mini boat pun disewa. Boat pertama berisi perlengkapan pakelem dari sajen sampai sapi dan kerbau. ( wow...kayak cerita si Phi aja satu boat bersama binatang,hehe... ) dan beberapa orang pengiring. Boat ke-2 dan ke-3 berisi pengiring salah satu nya saya.

Setelah di set semua boat - boat pun bergerak menuju pulau yang dulu nya gunung krakatau. Naik boat ini
teringat film Rambo 2 pas naik perahu di sungai vietnam,hehe...
Pas ditengah - tengah perjalanan atas perintah pimpinan agar "ngelarung" di tengah laut, ketiga boat pun berputar - putar membentuk lingkaran besar. Teringat lagi dengan film nya Jack sparrow si bajak Laut Karibia. Sambil berdoa dan sekiranya sudah cukup membentuk lingkaran beberapa sajen dan hewan pun dicemplungkan ke laut tadi.

Sekali lagi ini ditengah laut lho man.....dalam hati tak henti - henti saya pun berdoa semoga selamat
menjalankan tugas ini dan pikiran tertuju ke Dewa Siwa Baruna. Saya menyaksikan hewan - hewan seperti ayam,itik, babi,kerbau dan sapi dicemplungkan ke laut sambil diiringi doa. Yang saya tahu ritual ini bertujuan untuk keseimbangan alam jangan sampai terjadi bencana alam lagi di Ibu Pertiwi ini yang memakan korban jiwa manusia.

Setelah usai perjalanan dilanjutkan ke pulau di anak gunung krakatau. Siang itu di tengah laut yang bergelombang boat kami tetap melaju ibarat naik motor melewati gundukan - gundukan tanah. Dan beberapa kali boat kami ngadat alias mati mesin, tapi kami berusaha tetap tenang dan pasrah saja. "mesin nya kemasukan air pak" ujar sopir boat dan greeennnngggg....boat pun bergerak. 2 boat yang lain telah mendahului kami ( sedih nya ).

The Island @ Krakatau
Setelah sekian jam akhirnya sampai di sebuah pulau yang pohonnya lumayan rimbun diluar perkiraan saya karena sebelumnya saya berpikir sampai di lereng gunung dan daerah nya bebatuan.

Boat pun bersandar dan say melompat turun ketepi pantai.....lega sekali, sambil kaki terendam saya pun mencoba mencari bebatuan yang ada disana, sip ada batu merah , putih dan hitam saya mohon izin untuk dibawa sebagai kenang - kenangan.

Rombongan kami bersembahyang di tanah yang datar di tepian pantai dan setelah itu melepas burung Garuda serta ular cobra di hutan. Go....free.....kata saya dalam hati.

Setelah beristirahat sejenak kami pun bergegas kembali ke boat untuk kembali ke dermaga di nan jauh disana. saya bertukar boat yang lebih gede takut ngadat lagi tapi justru boat gede ini yang ngadat di tengah - tengah laut lagi ( hadehhhh ).

Hari pun mulai senja dan gelap diiringi angin kencang dan suara percikan air laut mengiringi perjalanan pulang kami dengan boat. Akhirnya pk. 18.00 wib sampai juga di dermaga dan ga sabar untuk saling berbagi cerita tentang pengalaman di perjalanan.

Akhirnya rombongan beristirahat sambil makan malam di sebuah restoran Seafood dekat dermaga sambil sharing pengalaman dan setelah itu kami pun kembali ke Jakarta. Kata saya dalam hati untung tadi saya memutuskan untuk ikut naik boat sampai ke  anak gunung krakatau, memang pengalaman yang luar biasa dan menegangkan.

Hatur Nuhun


Comments

Popular Posts